Sabtu, 12 September 2009

Dewa nasib

Apa itu keberuntungan dan kesialan menurut kamu? Why, kadang kita ngliat orang lain begitu beruntungnya
Sampe iri kalo boleh jujur
Ada teori religi yang menyebutkan itu karma
ga salah juga kalo percaya
tapi kayanya ga asyik tuh kalo menurutku, karma yang dibawa sejak lahir? its not fair
Ada teori itu suatu daya tarik, keberuntungan datang dengan pikiran yang positif, yakin
ga salah juga alias benar

Tapi... untuk orang-orang yang ngerasa sial dan lagi terpuruk mental (euh)
Yang lagi ga punya sesuatu untuk membangkitkan daya tariknya
Yang ngerasa nasib mengkhianatinya
Yang ngerasa orang-orang meninggalkannya
Yang ngerasa sial dan ga pernah beruntung
Sementara teman disebelah beruntuuung banget
Ada teori, bahwa keberuntungan itu adil.
Hanya saja kita yang ga siap meraihnya...
Yang ingin disampaikan teori ini mungkin..
Persiapkanlah dirimu sewaktu2 kesempatan itu datang
Siapkan uangmu ketika ada kesempatan investasi yang bagus datang
Jadi kamu ga akan nyalahin nasib
Perasaan dapat mengecewakanmu, orang mungkin meninggalkanmu, banyak kenikmatan semu yang menipumu
Tapi kerja keras ga pernah mengkhianatimu, latihan selalu memberi hasil
Malam itu gelap
Angkasa itu hitam
Di padang pasir yang tandus tidak ada apapun
Kamu hanya punya diri kamu dan segala latihanmu
Saat sang dewa nasib datang (entahlah , istilah yang lucu juga ni dewa nasib, Aku membayangkan dia besar, berjenggot tebal, mukanya kocak tapi berwibawa, kalo dia lagi ga mood artinya kita sial tapi kalo dia lagi mood artinya kita beruntung gitu.. Kaya dosen pembimbing aja ^_^) dan tangannya terulur padamu
Pastikan lompatanmu cukup tinggi untuk meraihnya

Mungkin..mungkin saja kita tidak berhasil di suatu kesempatan
tapi kalo gagal padahal sudah berusaha sampai hampir mati
aku akan nanya, apa masih kurang? aku akan berusaha menjawab usahamu masih kurang
saat seperti itu aku ga mau nyalahin nasib
Aku masih bisa menangis bangga

Over ur limit hero! over ur limit everytime u train yourself
try to do something more better than before
Teori ketiga, aku lebih suka.. fair enough

Tidak ada komentar:

Posting Komentar