Senin, 21 September 2009

Jumlah korek api yang fluktuatif (ga penting)




Jumlah korek api di kamarku berfluktuatif, kadangkala mengalami pertumbuhan sampai dengan 200 persen , atau bisa saja mengalami minus.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, faktor - faktor yang membuat jumlahnya bertambah yaitu :
1. Lupa, Aku lupa bawa korek, jadi kubeli di jalan sehingga nantinya jumlah korek di kamarku bertambah.
2. Lupa, lupa kali ini adalah : aku lupa mengembalikan korek teman yang kupinjam , korek tu tersimpan di kantong celanaku (kebawa pulang).

Sedangkan yang membuat jumlahnya berkurang yaitu :
1. Lupa, koreknya tertinggal di rumah teman.
2. Lupa, Temanku lupa mengembalikan korek yang dia pinjam dariku (terkadang keadilan muncul secara misterius)

Lalu yang terjadi saat ini adalah minus, karena korek yang aku beli sendiri ditambah korek yang aku dapet dari orang lain (capital+profit), entah bagaimana tidak ada satupun tersisa, aku lupa entah tertinggal, entah dipinjam dan belum kembali, atau lupa disimpan dimana...(ini yang paling sering)

Padahal rokok sudah di ujung bibir, warung sepertinya jauuh banget, mana udah malem lg. makanya kompor adalah solusi terbaik saat ni.


well teman2.., hikmah yang bisa kita ambil dari cerita diatas adalah jangan simpan korek api sembarangan :)

4 komentar:

  1. waduh. ini kleptop orang orang nya wakakaka

    BalasHapus
  2. wakaka, bukan klepto, tapi rasa ikut memiliki yang tinggi termasuk terhadap barang orang lain. (waduh..wkwkwkw)

    BalasHapus
  3. hahaha... adaa adaa aja nih.

    tapi sebenarnyaa, lebih penting rokoknyaa, atau korek apinyaa neh?? hehehe

    BalasHapus
  4. Hahaha... bener, makanya saya sebagai perokok sampai sekarang ga pernah bawa korek.. Kenapa??
    pertama saya pelupa jadi baru beli aja sehari mesti ketinggalan/lupa. Makanya saya putuskan buat tidak membeli/membawa korek. Mendingan mijem dari temen, jadi aman ga bakalan kehilangan korek. Ujung2nya lupa bawa korek temen hehe. Malahan saking keselnya suka ilang korek, khusus d kosan saya koreknya di iket kaya d warung.. tp hikmahnya korek itu bisa sampai habis gas nya ga ada yang berani maling hehe

    BalasHapus