Sabtu, 12 September 2009

review "mantra"-dedy corbuzier

Teman saya request untuk memberi lebih banyak review tentang buku yang saya "review" sebelumnya. Salah satu alasan mengapa buku ini diberi judul "mantra" menurut saya adalah karena bab tentang linguistic deception art ini. Disini penulis membagi 11 faktor dalam seni berbicara yang perlu diketahui dalam rangka mengkomunikasikan apa yang kita inginkan, faktor tersebut diantaranya adalah two sides triangle, one side triangle, Induksi dan deduksi, perumpamaan , dan lain-lain.

Two sides triangle adalah kondisi dimana lawan bicara kita mengetahui informasi dari sudut pandang lain terkait hal-hal yang akan kita sampaikan. Jadi, kita harus menggunakan konsep dua sisi yaitu menunjukkan sisi yang salah dan alasan mengapa sisi tersebut dikatakan salah. Contoh praktisnya (dalam buku ini) adalah ada seseorang ingin membeli membeli sepatu di dua tempat yang berbeda dimana salah satu toko sepatu tersebut adalah milik anda. Maka anda harus mengetahui apakah lawan bicara anda mempunyai pilihan sepatu di tempat lain. Kalau benar demikian, kita harus memasukkan sudut pandang tentang sepatu lain itu. Misalnya, sepatu itu memang bagus jika dibandingkan sepatu yang anda jual. Tetapi apa betul harga yag ditawarkan masuk akal untuk sepasang sepatu? Saya rasa orang seperti anda bisa memanfaatkan logika dalam memilih sesuatu. Di sini kita memberikan informasi tentang sepatu yang kita jual dan sepatu yang orang lain jual. Dan juga, di sini kita menggunakan kelemahan kita sebagai kekuatan.

Lalu bagaimana ketika seseorang tidak mempunyai informasi lain sebagai pembanding? Sebaiknya jangan gunakan pesan dua arah. Tapi gunakan pesan satu arah (one side triangle) dan "paksakan" pemikiran anda tanpa memberikan perbandingan apapun. Andai kita mengulang contoh toko sepatu tadi.Apabila kita yakin bahwa si pembeli belum melihat atau mendapatkan informasi apapun tentang sepatu yang lebih baik di toko lain, Anda tidak perlu membuat perbandingan sama sekali. Anda tidak perlu mengatakan hal-hal seperti "Anda tahu sepatu di toko sebelah? harganya mahal sekali." Hal ini sungguh tidak perlu dikatakan karena dengan mengatakannya, Anda secara tidak langsung memberi informasi kepada lawan bicara anda bahwa ada sesuatu yang menarik perhatian anda. Meskipun anda berusaha memberikan informasi yang negatif, hal ini tetaplah salah terlepas dari informasi apapun yang anda berikan. Kata-kata anda akan membuat lawan bicara anda menjadi sadar mengenai keberadaan sesuatu yang lain, yang mungkin harus diperhatikan juga.

Demikian sedikit kutipan tentang isi buku tersebut, masih banyak hal-hal yang menarik untuk diketahui. Hal yang ingin saya tambahkan adalah jangan menerima teori apapun secara bulat-bulat, tapi pintar-pintarlah membaca situasi dalam menerapkan teori. Teori adalah landasan untuk membuat anda melangkah lebih jauh dengan kreatifitas anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar